Pengaruh Debat Politik terhadap Preferensi Pemilih pada Pemilihan Calon Walikota Palembang Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.71417/jchi.v1i2.63Kata Kunci:
Debat politik, Preferensi Pemilih, Pemilihan walikota Palembang 2024Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debat politik terhadap preferensi pemilih dalam pemilihan calon Walikota Palembang tahun 2024 serta mengukur besarnya pengaruh tersebut. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif kausal. Populasi penelitian mencakup seluruh pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Palembang tahun 2024, yaitu sebanyak 1.241.196 orang. Sampel diambil sebanyak 100 responden menggunakan rumus slovin dan dipilih secara proposional melalui teknik stratified random sampling dari 18 kecamatan. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berjenis skala likert dan dokumentasi sebagai pendukung data. Analisis data meliputi uji validitas, reliabilitas, regresi linear sederhana, uji t, serta koefisien determinasi (R²) menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa debat olitik mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi pemilih. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,929 dan koefisien determinasi sebesar 0,864, yang menunjukkan bahwa 86,4% variasi preferensi pemilih dapat dijelaskan oleh variabel perdebatan politik. Dengan demikian, debat politik terbukti efektif sebagai salah satu instrumen komunikasi politik dalam membentuk serta memperkuat preferensi pemilih di Kota Palembang.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
##category.category##
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ainuridha Oktavivani (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.












