Strategi Politik Pemerintah dalam Penataan Pedagang Kaki Lima di Kota Lubuklinggau
DOI:
https://doi.org/10.71417/jchi.v1i1.2Keywords:
Pedagang Kaki Lima (PKL), Pemerintah, Strategi PolitikAbstract
Pedagang Kaki Lima (PKL) adalah bisnis yang menggunakan area yang tidak diperuntukkan untuk berjualan, seperti jalan, trotoar, dan emperan toko. Untuk menyelesaikan masalah pedagang kaki lima, Pemerintah daerah, pedagang kaki lima, dan masyarakat sekitar harus bekerja sama. dengan adanya diskusi yang membahas masalah pedagang kaki lima dan bagaimana mereka diatur, sehingga keberadaan pedagang kaki lima di seluruh wilayah dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, selain itu, keberadaan pedagang kaki lima diharapkan tidak menyebabkan kerusakan atau menurunkan kualitas lingkungan hidup di sekitarnya untuk memungkinkan pembentukan tata ruang yang menjaga ekosistem fisik dan sosial yang ada di dalamnya, sehingga diperlukan penataan untuk pedagang kaki lima untuk memaksimalkan fungsi tata ruang Kota. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan berfokus pada pengamatan dan wawancara mengenai implementasi kebijakan politik pemerintah menata pedagang kaki lima Di Kota Lubuklinggau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Lubuklinggau sudah menerapkan kebijakan berupa peraturan daerah (perda) Nomor 11 Tahun 2019 Tentang ketenteraman dan Ketertiban. Dengan dibuatnya food court (Merdeka walk) secara gratis bagi pedagang yang sudah didata menunjukkan kebijakan yang sedang direncanakan pemerintah Kota Lubuklinggau berhasil dilakukan meskipun baru direncanakan.
Downloads
References
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951
Butarbutar, W. R. (2019). PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SIBOLGA. Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP Dan KP). https://doi.org/10.33701/jpkp.v1i1.713
Diedrich, A., & Aswani, S. (2016). Exploring the Potential Impacts of Tourism Development on Social and Ecological Change in the Solomon Islands. Ambio, 45(7), 808–818. https://doi.org/10.1007/s13280-016-0781-x
J. Moleong, L. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Juwita, R. D., & Dwisusanto, Y. B. (2022). Spatial Integration of Urban Informality in Jakarta. Arteks Jurnal Teknik Arsitektur, 7(3), 357–368. https://doi.org/10.30822/arteks.v7i3.1663
Mahadea, D., & Zogli, L.-K. J. (2018). Constraints to Growth in Informal Sector Activities and Formalisation: A Case Study of Ghanaian Slums. The Southern African Journal of Entrepreneurship and Small Business Management, 10(1). https://doi.org/10.4102/sajesbm.v10i1.130
Martínez, L., & Short, J. R. (2022). The Informal City: Exploring the Variety of the Street Vending Economy. Sustainability, 14(12), 7213. https://doi.org/10.3390/su14127213
Mramba, N. R. (2022). Moving Towards the Social Inclusion for Street Vendors in Tanzania: Current Situation and Perspectives. International Journal of Research in Business and Social Science (2147-4478), 11(2), 296–305. https://doi.org/10.20525/ijrbs.v11i2.1596
Rukmana, M. G. (2019). Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pedagang Kaki Lima Di Kota Semarang. Jurnal Konstituen, 1(2). https://doi.org/10.33701/jk.v1i2.536
Sudaryono. (2018). Metodologi Penelitian (1st ed.). Rajawali Pers.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD (27th ed.). Alfabeta.
Torres, C. A. B., Peralta-Gómez, M. C., & Thoene, U. (2020). Street Vendors in Bogotá, Colombia, and Their Meanings of Informal Work. Cogent Psychology, 7(1). https://doi.org/10.1080/23311908.2020.1726095
Uin, R., & Saifuddin, S. T. (2019). Strategi dan Hambatan Pedagang Kaki Lima Dalam Meningkatkan Penjualan ( Studi Kasus PKL di Telanaipura Kota Jambi). IJIEB: Indonesian Journal of Islamic Economics and Business, 4(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.












