Perlindungan dan Pemenuhan Hak Kesehatan Narapidana Lansia di Lapas Kelas I Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.71417/jchi.v1i2.74Kata Kunci:
Lembaga Pemasyarakatan, Narapidana Lanjut Usia, Pemenuhan Hak KesehatanAbstrak
Kesehatan narapidana lanjut usia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menjadi isu penting seiring meningkatnya jumlah warga binaan berusia lanjut yang menjalani masa pidana dalam kondisi fisik menurun tanpa layanan kesehatan memadai. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi pemenuhan hak kesehatan bagi narapidana lanjut usia serta faktor-faktor penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif empiris melalui wawancara dengan narapidana lansia, petugas Lapas, dan akademisi, serta studi dokumen kebijakan dan regulasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lapas Kelas I Bandar Lampung telah menyediakan layanan medis dasar dan pemeriksaan rutin, namun pelaksanaannya belum optimal. Hambatan utama meliputi keterbatasan fasilitas medis, ketiadaan ruang perawatan khusus lansia, kurangnya dokter spesialis geriatrik, dan minimnya perlengkapan pendukung seperti pegangan tangan. Efisiensi anggaran berdampak pada keterbatasan obat-obatan dan gizi yang tidak sesuai kebutuhan lansia. Rendahnya kesadaran petugas serta kurangnya keterlibatan keluarga dalam perawatan turut memperburuk kondisi layanan. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan yang humanis dan berbasis hak asasi manusia, peningkatan anggaran, penyediaan fasilitas ramah lansia, serta tenaga medis kompeten untuk memastikan pemenuhan hak kesehatan narapidana lanjut usia berjalan secara adil dan berkelanjutan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
##category.category##
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jihan Dara Berliani, Diah Gustiniati Maulani, Sri Riski (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.












