Kenakalan Remaja di Sekolah: Tinjauan Kriminologi dan Teori Differential Association
DOI:
https://doi.org/10.71417/jchi.v1i2.59Kata Kunci:
Kenakalan Remaja, Kriminologi, Differential Association, Sekolah.Abstrak
Tindakan Kenakalan remaja di sekolah merupakan fenomena sosial yang kompleks yang dapat menghambat proses pendidikan dan berdampak buruk pada perkembangan moral generasi muda. Kenakalan ini mencakup berbagai perilaku menyimpang, mulai dari pelanggaran tata tertib sekolah hingga tindakan kriminal seperti perundungan (bullying), tawuran, penyalahgunaan narkotika, dan pencurian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kenakalan remaja di sekolah dan menganalisisnya dengan menggunakan Teori Differential Association dari Edwin H. Sutherland. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka (literature review) dengan mengumpulkan data dari buku teks kriminologi, artikel jurnal, laporan penelitian, dan data resmi pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenakalan remaja di sekolah disebabkan oleh faktor internal (kepribadian, emosi, dan moral) dan faktor eksternal (keluarga, teman sebaya, lingkungan sekolah, media, dan kondisi sosial-ekonomi). Teori Differential Association memberikan penjelasan bahwa perilaku menyimpang dipelajari melalui interaksi sosial dengan individu atau kelompok yang memiliki kecenderungan melanggar norma. Temuan ini mengarah pada rekomendasi strategi pencegahan yang melibatkan keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat secara terpadu.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
##category.category##
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rio Janeiro Silitonga, Hudi Yusuf (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.












