REVITALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PEMBENTUKAN MORAL DIGITAL RESILIENCE GENERASI Z PADA LANSKAP MEDIA SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.71417/jchi.v2i1.125Keywords:
Etika Digital, Generasi Z, Ketahanan Moral, Pancasila, Media SosialAbstract
Artikel ini mengusulkan kerangka konseptual baru bernama Moral Digital Resilience untuk menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat memperkuat ketahanan etis Generasi Z dalam ekosistem media sosial yang digerakkan algoritma. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang lebih menekankan kaitan Pancasila dengan literasi digital, kajian ini memperluas analisis pada bagaimana platform digital memengaruhi sensitivitas moral, pola perhatian, serta pembentukan identitas daring. Dengan metode normatif–filosofis dan analisis budaya digital, artikel ini menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai pedoman etis, tetapi juga sebagai mekanisme resiliensi moral untuk menghadapi konflik viral, polarisasi emosional, dan algorithmic moral disengagement. Temuan menunjukkan bahwa revitalisasi Pancasila merupakan strategi praktis dalam membangun ketahanan moral generasi muda di era media sosial
Downloads
References
Agustinova, D., & Miskawi, M. (2024). Literasi digital berbasis Pancasila sebagai strategi menghadapi hoaks dan degradasi etika digital. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 12(2), 115–128. https://doi.org/10.21009/jpk.122.115
Bowen, G. A. (2009). Document analysis as a qualitative research method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40. https://doi.org/10.3316/QRJ0902027
Cinelli, M., Morales, G. D. F., Galeazzi, A., Quattrociocchi, W., & Starnini, M. (2021). The echo chamber effect on social media. Proceedings of the National Academy of Sciences, 118(9), e2023301118. https://doi.org/10.1073/pnas.2023301118
Desinta, R., Pratiwi, A., & Nugroho, S. (2021). Transformasi digital dan penguatan nilai kebangsaan mahasiswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 45–57. https://doi.org/10.21831/jpk.v11i1.38976
Desinta, R., Pratiwi, A., & Nugroho, S. (2025). Integrasi teknologi dan internalisasi nilai Pancasila di pendidikan tinggi. Jurnal Pendidikan Karakter, 15(2), 88–102. https://doi.org/10.21831/jpk.v15i2.51234
Eleanora, F., & Sari, D. (2019). Pendidikan Pan casila dan pembentukan karakter mahasiswa. Jurnal Civics, 16(2), 133–145. https://doi.org/10.21831/civics.v16i2.27891
Firmansyah, A., Hamzah, H., & Almuntarizi, A. (2025). Implementasi nilai Pancasila melalui Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam literasi digital. Jurnal Pendidikan Indonesia, 14(1), 55–70. https://doi.org/10.23887/jpi.v14i1.51245
Floridi, L. (2022). Ethics of artificial intelligence and algorithms. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/oso/9780192866418.001.0001
Hidayat, R. (2025). Media sosial sebagai ruang ambivalen internalisasi nilai Pancasila. Jurnal Etika Digital, 7(1), 22–34. https://doi.org/10.21009/jed.71.2234
Karomah, N. (2025). Nilai Pancasila sebagai pedoman etika bermedia di era digital. Jurnal Pendidikan Pancasila, 13(2), 101–115. https://doi.org/10.21009/jpp.132.101
Mahlouly, D. (2022). Algorithmic culture and youth identity formation in social media. Social Media + Society, 8(3). https://doi.org/10.1177/20563051221104567
Nasrullah, R. (2020). Literasi digital di era disrupsi. Prenada Media.
Noble, S. U. (2018). Algorithms of oppression: How search engines reinforce racism. NYU Press. https://doi.org/10.2307/j.ctt1pwt9w5
Nuraprilia, A., & Dewi, S. (2025). Peran nilai Pancasila dalam menjaga karakter kebangsaan generasi muda. Jurnal Pendidikan Karakter, 15(1), 77–89. https://doi.org/10.21831/jpk.v15i1.51246
Nyimbili, F., & Nyimbili, L. (2024). Types of purposive sampling techniques with their examples and application in qualitative research studies. British Journal of Multidisciplinary and Advanced Studies, 5(1), 90–99. https://doi.org/10.37745/bjmas.2022.0419
Ricoeur, P. (1991). From text to action: Essays in hermeneutics II. Northwestern University Press.
Rusnita, R. (2023). Pendidikan Kewarganegaraan dan pembentukan karakter mahasiswa di era digital. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 11(2), 66–78. https://doi.org/10.21009/jpk.112.6678
Savitri, D., & Dewi, R. (2024). Globalisasi dan melemahnya internalisasi nilai kebangsaan. Jurnal Globalisasi Pendidikan, 9(1), 33–47. https://doi.org/10.21009/jgp.91.3347
Subakdi, S. (2023). Penguatan nilai gotong royong dan nasionalisme di era digital. Jurnal Pendidikan Pancasila, 12(2), 55–68. https://doi.org/10.21009/jpp.122.5568
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Supriyatno, T., Hidayat, R., & Sari, D. (2024). Literasi digital berbasis nilai Pancasila dalam pendidikan tinggi. Jurnal Pendidikan Karakter, 14(1), 22–36. https://doi.org/10.21831/jpk.v14i1.51247
Vaidhyanathan, S. (2021). Antisocial media: How Facebook disconnects us and undermines democracy. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/oso/9780190915774.001.0001
Yusuf, A., & Sari, D. (2023). Recontextualizing Pancasila values in digital ethics education. Indonesian Journal of Civic Education, 11(1), 33–47. https://doi.org/10.21009/ijce.111.3347
Downloads
Published
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Irvan Aldy (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.












