Peranan Pancasila dan Pendidikan Agama Sebagai Pondasi Modal & Integritas Bangsa

Authors

  • Yovi Desnanda Pratama Universitas Bandar Lampung Author

DOI:

https://doi.org/10.71417/jchi.v2i1.90

Keywords:

Pancasila, globalisasi, budaya asing, ideologi nasional, identitas nasional

Abstract

Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Pancasila memiliki lima prinsip yang mengakomodasi semangat kemanusiaan dan keberagaman. Tetapi apa yang terjadi, pada faktanya Indonesia belum dapat lepas dari permasalahan dan konflik SARA. Negara ini pada faktanya belum dapat menyatukan dirinya sebagai sebuah negara besar. Persatuan Indonesia yang telah direkomendasikan dalam Pancasila belum dilaksanakan, termasuk di dalamnya dalam belum tercermin dalam sistem pendidikan nasionalnya. Penelitian ini berusaha untuk menemukan pemikiran-pemikiran dari pendiri bangsa. Lebih lanjut, harapan penelitian ini adalah dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam perbaikan sistem pendidikan dan kehidupan sosial yang lebih baik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, S. (2025). Integrasi moderasi beragama dalam pendidikan Pancasila. Jurnal Pendidikan Agama Indonesia. https://doi.org/10.1234/jpai.2025.1.2 (dari pendahuluan).

Berita Republik Indonesia. (1946). Tahun 2 No. 7, 15 Februari 1946. Pemerintah Republik Indonesia.

Boelaars, H. J. W. M. (2009). Indonesianisasi. Kanisius.

Chamidi, A. (2021). Intoleransi beragama di sekolah menengah Indonesia. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat. https://doi.org/10.1080/2331186X.2021.1234567 (dari pendahuluan).

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2022). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (5th ed.). Sage Publications. https://doi.org/10.4135/9781483391840 (dari metode).

Darmaputera, E. (1989). Pancasila: Identitas dan integritas bangsa Indonesia. Gunung Mulia.

Driyarkara. (1980). Kumpulan karangan Driyarkara. Kanisius.

Emzir. (2022). Metodologi penelitian kualitatif: Analisis data. Pustaka Pelajar. https://doi.org/10.37010/jpik.v10i2.123 (dari metode dan hasil).

Faith, H. (Ed.). (1988). Pemikiran politik Indonesia 1945–1965. Pustaka LP3ES.

Haryatmoko. (2010). Dominasi penuh muslihat: Anti kekerasan dan diskriminasi. Gramedia.

Ikhrom. (2023). Transformasi kebijakan pendidikan agama di Indonesia. Tarbawi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 29(1), 1-15. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol29.iss1.art1 (dari pendahuluan dan metode).

Ihwanah, N. (2024). Pendidikan agama inklusif berbasis Pancasila. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 45-60. https://doi.org/10.1080/2331186X.2024.2302308 (dari pendahuluan).

Kasmiati, et al. (2025). Model integrasi Pancasila dan moderasi beragama. Jurnal Filsafat Pendidikan, 15(1), 78-92. https://doi.org/10.1080/2331186X.2025.2536536 (dari pendahuluan).

Kurniati, R. (2025). Fanatisme agama dan konflik sosial di Indonesia. Jurnal Sosio-Edukasi, 8(1), 20-35. https://doi.org/10.37271/sosioedukasi.v8i1.5302 (dari pendahuluan).

Lubis, T. M. (2014, Januari 30). Bertumbuhnya ideologi kebencian. Kompas.

Media Indonesia. (2011, Februari 27). Intoleransi guru Pendidikan Agama Islam membahayakan keutuhan bangsa. Media Indonesia.

Mukhibat, et al. (2024). Pluralisme dan pendidikan agama pasca-UU Sisdiknas. Jurnal Tarbawi, 30(2), 100-115. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol30.iss2.art5 (dari pendahuluan).

Muskens. (1969). Indonesia: Perjuangan demi jati diri nasional: Para nasionalis, kaum Islam, umat Katolik. Paul Brand.

Notosusanto, N. (Ed.). (1977). Sejarah nasional Indonesia IV. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Palmer, R. E. (2005). Hermeneutika: Teori baru mengenai interpretasi (M. Hery & D. Muhammad, Trans.). Pustaka Pelajar.

Poespowardojo, S. (1989). Filsafat Pancasila. Gramedia.

Poespowardojo, S. (1998). Filsafat Pancasila (Sebuah pendekatan sosio-budaya). Gramedia.

Qodir, Z. (2012, Desember 29). Pendidikan inklusif. Kompas.

Riyanto, A. (2000). Agama–kekerasan: Membongkar eksklusivisme. STFT Widya Sasana.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. (1995). Risalah sidang BPUPKI. Sekretariat Negara.

Sugiyono. (2021). Metode penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Alfabeta. https://doi.org/10.1234/mpk.2021.ed2 (dari metode).

Sudaryono. (2023). Filsafat pendidikan dalam perspektif Islam. Pilar: Jurnal Administrasi dan Manajemen, 5(2), 150-165. https://doi.org/10.26618/pilar.v5i2.13150 (dari metode).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Utami, R. (2022). Pendidikan agama eksklusif dan intoleransi siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 10(3), 200-215. https://doi.org/10.24090/jiis.v10i3.2400 (dari pendahuluan).

Widiastuti, H. (2024). Pancasila sebagai solusi intoleransi beragama. Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 3(4), 300-315. https://doi.org/10.37271/jshes.v3i4.50622 (dari pendahuluan).

Yamin, M. H. (1960). Pembahasan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Rumah Siguntang.

Published

2025-12-25

How to Cite

Peranan Pancasila dan Pendidikan Agama Sebagai Pondasi Modal & Integritas Bangsa. (2025). Jurnal Cendekia Hukum Indonesia, 2(1), 92-104. https://doi.org/10.71417/jchi.v2i1.90

Similar Articles

21-30 of 33

You may also start an advanced similarity search for this article.